RESUME
MATERI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“
IMAN KEPADA MALAIKAT “
DIBAWAH
BIMBINGAN
Drs.
Hi. M. SUDIONO, MM
DISUSUN
OLEH : KELOMPOK II BAB I
NAMA
: ALI MUJAIDIN 10210221
EMI FARIHA 10210250
JURUSAN
: TARBIYAH
PRODI
: S.I PAI
SEMESTER
: III A
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MA’ARIF
METRO
– LAMPUNG
TAHUN
2012
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,
atas rahmat dan hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah
Materi Pendidikan Agama Islam dalam bab “Iman
Kepada Hari Akhir”.
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan
dengan berbagai permasalahan yang ada, kajian teori, dan analisa yang
telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa
saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada
Allah SWT.
Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan
memberikan dukungan penulisan makalah ini, bapak, dan ibu guru serta
para pembaca, saya mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran
yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan
memperoleh ridho dari Allah SWT.
Metro,
2012
Penulis
ii
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
i
KATA
PENGANTAR
ii
DAFTAR
ISI
iii
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar Belakang 1
- Rumusan Masalah 1
- Batasan Pembahasan 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.
Iman Kepada Malaikat 2
2.2.
Sifat
dan perbedaan malaikat dengan makhluk ghaib lain 8
2.3.
Hikmah Iman Kepada Malaikat 9
BAB
III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan 10
DAFTAR
PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Malaikat diciptakan allah
sebagai makhluk-Nya yang paling taat serta tidak pernah durhaka
pada-Nya. Salah satu sikap yang harus kamu aplikasikan setelah
memahami iman kepada malaikat adalah bahwa kamu harus bersikap
hati-hati dalam bertingkah laku dan bertutur kata, karena setiap
perbuatanmu akan dicatat oleh malaikat rakib dan atid. Dan kelak
diakhirat kamu akan mendapat balasan atas apa yang telah kamu perbuat
didunia, melalui penimbangan perbuatanmu dari catatan kedua malaikat
tersebut.
- Rumusan Masalah.
- apa pengertian iman kepada malaikat?
- Kenapa kita harus beriman kepada malaikat?
- Ada berapakah jumlah malaikat itu?
- Batasan pembahasan
- Menjelaskan tentang iman kepada malaikat.
- Menjelaskan tugas dan nama-nama malaikat.
BAB II
PEMBAHASAN
Beriman Kepada Malaikat
Iman secara bahasa artinya
percaya atau yakin. Sedangkan iman kepada malaikat berarti
mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa malaikat benar-benar
ada, diciptakan allah senantiasa melaksanakan perintahnya. Malaikat
adalah makhluk allah Swt. Yang ghaib atau tidak bisa dilihat oleh
mata manusia, karena alam manusia dan alam malaikat berbeda. Malaikat
tidak berjenis kelamin, tidak makan, tidur dan tidak mempunyai hawa
nafsu. Karena tidak dikaruniai hawa nafsu. Maka senantiasa malaikat
patuh dan taat kepada allah sehingga mereka tidak pernah melakukan
dosa, mereka hanya melaksanakan apa yang diperintah allah.
Kita harus beriman kepada
malaikat, karena merupakan salah satu perintah allah yang digariskan
dalam ajaran islam. Hal tersebut diditegaskan allah dalam firmannya:
Artinya : Rasul telah beriman
kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun
(dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah
Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS.
Al-Baqarah : 285)
Malaikat adalah makhluk ghaib
yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak
pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang
diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4
unsur, yaitu:
- Mengimani adanya malaikat.
Yaitu kepercayaan yang pasti
tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh
sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah ‘kata’ yang
bermakna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya. Allah Ta’ala
telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya :
.....
Artinya : 26. Sebenarnya
(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,1
27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka
mengerjakan perintah-perintah-Nya.”
(QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)
- Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara global.
Di antara dalil yang menunjukkan
banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat menghitungnya
kecuali Allah Ta’ala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan
dengan baitul makmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam
bersabda: “Sesungguhnya
baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah
di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya
kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.”
(HR. Bukhari & Muslim).
- Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui.
Seperti misalnya sifat Jibril,
dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahu’alaihi
wa sallam pernah
melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam
ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu, ia berkata:
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam
bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup
ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata
yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.”
(Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah
Wan Nihayah bahwa
sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir
rahimahullah
berkata dalam Al-Musnad
bahwa sanad hadits ini shahih)
Allah ta’ala menceritakan bahwa
sayap yang dimiliki malaikat memiliki jumlah bilangan yang
berbeda-beda.
Artinya : “Segala puji bagi
Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai
sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Faathir: 1)
Sifat malaikat yang lain adalah
terkadang malaikat itu -dengan kekuasaan Allah- bisa berubah bentuk
menjadi manusia, sebagaimana yang terjadi pada Jibril saat Allah
mengutusnya kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
untuk mengajarkan pada manusia apa itu Islam, Iman dan Ihsan.
- mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka
Kita mengimani dengan apa yang
kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan
berdasarkan perintah Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan
Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah
berhenti. Jumlah malaikat secara pasti yang mengetahui hanyalah
allah. Malaikat yang wajib diketahui oleh manusia ada sepuluh. Di
antaranya adalah sebagai nerikut :
- Jibril juga bisa disebut Ruhul Amin (Ruh Yang Dapat Dipercaya) Ruhul Kudus (ruh yang suci) dan malakul wahyu (Malaikat pembawa wahyu) merupakan penghulu atau pemimpin malaikat tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari allah kepada para nabi dan rasul serta yang mengahtarkan nabi Muhammad ketika isra’ mi’raj.
- Mikail membagikan rizki kepada seluruh makhluk allah dan mengatur alam semesta dan menurunkan hujan pada makhluk yang dikehendaki allah, mengatur peredaran benda-benda langit dan bumi serta mengatur rizki semua makhlun termasuk hewan dan tumbuhan.
- Israfil yang ditugasi meniup sangkakala.
- Izrail Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa.
- Munkar dan nakir Para malaikat yang diserahi untuk menanyai mayit ketika telah diletakkan di dalam kuburnya. Ketika itu, dua malaikat mendatanginya untuk menanyakan kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan nabinya.
- Rakib dan ‘Atid Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan yang baik maupun yang buruk, mereka adalah para malaikat pencatat yang mulia.
- Sembilan belas malaikat yang merupakan pemimpin para malaikat penjaga neraka dan pemukanya adalah malaikat Malik.
- Para malaikat penjaga surga. Ridwan merupakan pemimpin para malaikat di surga .
- Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim atau bepergian, waktu tidur atau ketika jaga dan pada semua keadaannya, mereka adalah Al-Mu’aqqibat.
- Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan di dalam perut ibunya, maka Allah ta’ala mengutus seorang malaikat kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan sengsara atau bahagianya.
- Sifat malaikat dan perbedaan malaikat dengan makhluk ghaib lainnya.
Malaikat diciptakan allah dari
cahaya, sebagai makhluk ghaib, tentu malaikat mempunyai sifat yang
berbeda dengan kodratnya. Setiap makhluk allah mempunyai sifat-sifat
yang berbeda dengan makhluk allah lainnya. Adapun sifat-sifatnya
sebagai berikut :
- Tidak berjenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan.
- Malaikat adalah makhluk tanpa jasmani atau ghaib (immateril)
- Malaikat selalu bertasbih, patuh dan taat kepada allah.
- Malaikat adalah makhluk yang dimulyakan allah.
- Malaikat tidak pernah sombong, tidak pernah lelah dan tidak pernah tidur.
- Dapat menjelma menjadi sesuatu yang dikehendakinya.
- Selalu memintakan ampun bagi orang yang beriman.
Sedangkan perbedaan malaikat
dengan makhluk lain adalah sebagai berikut:
- Malaikat adalah makhluk allah yang diciptakan dari nur atau cahaya. Sedangkan jin dan syetan diciptakan dari nyala api.
- Malaikat tudak mempunyai nafsu. Hal ini dijelaskan dalam firman allah
Artinya : Mereka takut kepada
Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang
diperintahkan (kepada mereka).(QS. An-Nahl : 50)
- Malaikat selalu taat kepada allah, tidak pernah sombong, tidak tidur serta senantiasa bertasbih kepada allah. Sedangkan jin ada yang patuh dan ada yang ingkar dan sombong.
Artinya : Dan Sesungguhnya di
antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula)
yang tidak demikian halnya. adalah Kami menempuh jalan yang
berbeda-beda. (QS. Al-Jinn : 11)
- Malaikat di ciptakan oleh allah bertujuan untuk senantiasa melaksanakan perintah allah dengan taat. Malaikat senantiasa mendo’akan dan memintakan ampun bagi orang-ornag beriman dan beramal shalih.
- Hikmah iman kepada malaikat
Iman kepada malaikat mempunyai
pengaruh yang positif dan manfaat yang besar dalam kehidupan
seseorang. Manfaat tersebut diantaranya adalah:
- Menambah keimanan kepada allah.
- Mendorong seseorang senantiasa berbuat kebaikan.
- Mengingatkan seseorang agar menjauhi kemungkaran.
- Hati merasa tenang dan tentram karena senantiasa malaikat mendoakan orang-orang yang beriman dan beramal salih.
- Meneladani kepatuhan dan ketaatan malaikat dalam kehidupan kita sehari-hari.
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa:
- Iman kepada malaikat berarti mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa malaikat benar-benar ada, diciptakan allah dan senantiasa melaksanakan perintahnya.
- Malaikat yang harus kita ketahui sebagai orang muslim ada 10, antara lain : jibril, mikail, israfil, izra’il, munkar, nakir, rakib, atid, malik dan ridwan. Mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan perintah allah.
- Sebagai makhluk ghaib, tentu malaikat mempunyai sifat yang berbeda dengan makhluk yang lainnya. Setiap makhluk allah mempunyai sifat yang sesuai dengan kodratnya.
DAFTAR PUSTAKA
Rida, M. Rasyid: Wahyu Ilahi
Kepada Muhammad, Jakarta, Pustaka, 1983.
Salim, Haji Agus: Keterangan
Filsafat Tentang Tauhid, Takdir dan Tawakal, Jakarta, Tintamas, 1957.
Saltut, Mahmud: Aqidah dan
Syari’ah Jilid I dan II, Jakarta, Bina Aksara, 1985.
Siddiqi, N: “Metodologi
Memahami Islam” Dalam 70 Tahun HA Mukti Ali, 1993.
Shihab, M. Quraish: Membumikan
Al-Qur’an, Bandung, Mizan, 1992.
______: Wawasan Al-Qur’an ,
Bandung Mizan, 1996.
1
Ayat
ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik
yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar