DOKUMEN MANBA'UL ULUM

DOKUMEN MANBA'UL ULUM
sejarah pengarsipan

Kamis, 26 Januari 2012

IMAN KEPADA MALAIKAT

RESUME
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IMAN KEPADA MALAIKAT “














DIBAWAH BIMBINGAN
Drs. Hi. M. SUDIONO, MM
DISUSUN OLEH : KELOMPOK II BAB I
NAMA : ALI MUJAIDIN 10210221
EMI FARIHA 10210250
JURUSAN : TARBIYAH
PRODI : S.I PAI
SEMESTER : III A




SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MA’ARIF
METRO – LAMPUNG
TAHUN 2012
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah Materi Pendidikan Agama Islam dalam bab “Iman Kepada Hari Akhir”.
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan berbagai permasalahan yang ada, kajian teori, dan analisa yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan penulisan makalah ini, bapak, dan ibu guru serta para pembaca, saya mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh ridho dari Allah SWT.
Metro, 2012
Penulis




ii
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii


BAB I PENDAHULUAN
    1. Latar Belakang 1
    2. Rumusan Masalah 1
    3. Batasan Pembahasan 1


BAB II PEMBAHASAN
2.1. Iman Kepada Malaikat 2
2.2. Sifat dan perbedaan malaikat dengan makhluk ghaib lain 8
2.3. Hikmah Iman Kepada Malaikat 9


BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 10


DAFTAR PUSTAKA



iii

BAB I
PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang
Malaikat diciptakan allah sebagai makhluk-Nya yang paling taat serta tidak pernah durhaka pada-Nya. Salah satu sikap yang harus kamu aplikasikan setelah memahami iman kepada malaikat adalah bahwa kamu harus bersikap hati-hati dalam bertingkah laku dan bertutur kata, karena setiap perbuatanmu akan dicatat oleh malaikat rakib dan atid. Dan kelak diakhirat kamu akan mendapat balasan atas apa yang telah kamu perbuat didunia, melalui penimbangan perbuatanmu dari catatan kedua malaikat tersebut.

    1. Rumusan Masalah.
  1. apa pengertian iman kepada malaikat?
  2. Kenapa kita harus beriman kepada malaikat?
  3. Ada berapakah jumlah malaikat itu?

    1. Batasan pembahasan
  1. Menjelaskan tentang iman kepada malaikat.
  2. Menjelaskan tugas dan nama-nama malaikat.


BAB II
PEMBAHASAN

    1. Beriman Kepada Malaikat



Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Sedangkan iman kepada malaikat berarti mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa malaikat benar-benar ada, diciptakan allah senantiasa melaksanakan perintahnya. Malaikat adalah makhluk allah Swt. Yang ghaib atau tidak bisa dilihat oleh mata manusia, karena alam manusia dan alam malaikat berbeda. Malaikat tidak berjenis kelamin, tidak makan, tidur dan tidak mempunyai hawa nafsu. Karena tidak dikaruniai hawa nafsu. Maka senantiasa malaikat patuh dan taat kepada allah sehingga mereka tidak pernah melakukan dosa, mereka hanya melaksanakan apa yang diperintah allah.
Kita harus beriman kepada malaikat, karena merupakan salah satu perintah allah yang digariskan dalam ajaran islam. Hal tersebut diditegaskan allah dalam firmannya:
                              
Artinya : Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS. Al-Baqarah : 285)
Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4 unsur, yaitu:
      1. Mengimani adanya malaikat.
Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami oleh sebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah ‘kata’ yang bermakna konotasi yang berarti kebaikan atau semacamnya. Allah Ta’ala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nya :
.....          
Artinya : 26. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,1 27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiyaa’: 26-27)


      1. Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yang tidak diketahui namanya wajib kita imani secara global.
Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah Ta’ala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitul makmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” (HR. Bukhari & Muslim).


      1. Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahui.
Seperti misalnya sifat Jibril, dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahu’alaihi wa sallam pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahih)
Allah ta’ala menceritakan bahwa sayap yang dimiliki malaikat memiliki jumlah bilangan yang berbeda-beda.
                          
Artinya : “Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Faathir: 1)
Sifat malaikat yang lain adalah terkadang malaikat itu -dengan kekuasaan Allah- bisa berubah bentuk menjadi manusia, sebagaimana yang terjadi pada Jibril saat Allah mengutusnya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajarkan pada manusia apa itu Islam, Iman dan Ihsan.
      1. mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka
Kita mengimani dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Ta’ala, seperti bertasbih (mensucikan Allah) dan beribadah kepada-Nya tanpa kenal lelah dan tanpa pernah berhenti. Jumlah malaikat secara pasti yang mengetahui hanyalah allah. Malaikat yang wajib diketahui oleh manusia ada sepuluh. Di antaranya adalah sebagai nerikut :
  1. Jibril juga bisa disebut Ruhul Amin (Ruh Yang Dapat Dipercaya) Ruhul Kudus (ruh yang suci) dan malakul wahyu (Malaikat pembawa wahyu) merupakan penghulu atau pemimpin malaikat tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari allah kepada para nabi dan rasul serta yang mengahtarkan nabi Muhammad ketika isra’ mi’raj.
  2. Mikail membagikan rizki kepada seluruh makhluk allah dan mengatur alam semesta dan menurunkan hujan pada makhluk yang dikehendaki allah, mengatur peredaran benda-benda langit dan bumi serta mengatur rizki semua makhlun termasuk hewan dan tumbuhan.
  3. Israfil yang ditugasi meniup sangkakala.
  4. Izrail Malaikat Maut yang ditugasi mencabut nyawa.
  5. Munkar dan nakir Para malaikat yang diserahi untuk menanyai mayit ketika telah diletakkan di dalam kuburnya. Ketika itu, dua malaikat mendatanginya untuk menanyakan kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan nabinya.
  6. Rakib dan ‘Atid Yang ditugasi menjaga amal perbuatan hamba dan mencatatnya, perbuatan yang baik maupun yang buruk, mereka adalah para malaikat pencatat yang mulia.
  7. Sembilan belas malaikat yang merupakan pemimpin para malaikat penjaga neraka dan pemukanya adalah malaikat Malik.
  8. Para malaikat penjaga surga. Ridwan merupakan pemimpin para malaikat di surga .
  9. Yang ditugasi menjaga hamba pada waktu bermukim atau bepergian, waktu tidur atau ketika jaga dan pada semua keadaannya, mereka adalah Al-Mu’aqqibat.
  10. Para malaikat yang diserahi untuk mengatur janin di dalam rahim. Jika seorang hamba telah sempurna empat bulan di dalam perut ibunya, maka Allah ta’ala mengutus seorang malaikat kepadanya dan memerintahkannya untuk menulis rezekinya, ajalnya, amalnya dan sengsara atau bahagianya.
    1. Sifat malaikat dan perbedaan malaikat dengan makhluk ghaib lainnya.
Malaikat diciptakan allah dari cahaya, sebagai makhluk ghaib, tentu malaikat mempunyai sifat yang berbeda dengan kodratnya. Setiap makhluk allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluk allah lainnya. Adapun sifat-sifatnya sebagai berikut :
  1. Tidak berjenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan.
  2. Malaikat adalah makhluk tanpa jasmani atau ghaib (immateril)
  3. Malaikat selalu bertasbih, patuh dan taat kepada allah.
  4. Malaikat adalah makhluk yang dimulyakan allah.
  5. Malaikat tidak pernah sombong, tidak pernah lelah dan tidak pernah tidur.
  6. Dapat menjelma menjadi sesuatu yang dikehendakinya.
  7. Selalu memintakan ampun bagi orang yang beriman.
Sedangkan perbedaan malaikat dengan makhluk lain adalah sebagai berikut:
  1. Malaikat adalah makhluk allah yang diciptakan dari nur atau cahaya. Sedangkan jin dan syetan diciptakan dari nyala api.
  2. Malaikat tudak mempunyai nafsu. Hal ini dijelaskan dalam firman allah
        
Artinya : Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).(QS. An-Nahl : 50)
  1. Malaikat selalu taat kepada allah, tidak pernah sombong, tidak tidur serta senantiasa bertasbih kepada allah. Sedangkan jin ada yang patuh dan ada yang ingkar dan sombong.
          
Artinya : Dan Sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS. Al-Jinn : 11)
  1. Malaikat di ciptakan oleh allah bertujuan untuk senantiasa melaksanakan perintah allah dengan taat. Malaikat senantiasa mendo’akan dan memintakan ampun bagi orang-ornag beriman dan beramal shalih.
    1. Hikmah iman kepada malaikat
Iman kepada malaikat mempunyai pengaruh yang positif dan manfaat yang besar dalam kehidupan seseorang. Manfaat tersebut diantaranya adalah:
  1. Menambah keimanan kepada allah.
  2. Mendorong seseorang senantiasa berbuat kebaikan.
  3. Mengingatkan seseorang agar menjauhi kemungkaran.
  4. Hati merasa tenang dan tentram karena senantiasa malaikat mendoakan orang-orang yang beriman dan beramal salih.
  5. Meneladani kepatuhan dan ketaatan malaikat dalam kehidupan kita sehari-hari.
BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
    1. Iman kepada malaikat berarti mempercayai dan menyakini sepenuh hati bahwa malaikat benar-benar ada, diciptakan allah dan senantiasa melaksanakan perintahnya.
    2. Malaikat yang harus kita ketahui sebagai orang muslim ada 10, antara lain : jibril, mikail, israfil, izra’il, munkar, nakir, rakib, atid, malik dan ridwan. Mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan perintah allah.
    3. Sebagai makhluk ghaib, tentu malaikat mempunyai sifat yang berbeda dengan makhluk yang lainnya. Setiap makhluk allah mempunyai sifat yang sesuai dengan kodratnya.








DAFTAR PUSTAKA

Rida, M. Rasyid: Wahyu Ilahi Kepada Muhammad, Jakarta, Pustaka, 1983.
Salim, Haji Agus: Keterangan Filsafat Tentang Tauhid, Takdir dan Tawakal, Jakarta, Tintamas, 1957.
Saltut, Mahmud: Aqidah dan Syari’ah Jilid I dan II, Jakarta, Bina Aksara, 1985.
Siddiqi, N: “Metodologi Memahami Islam” Dalam 70 Tahun HA Mukti Ali, 1993.
Shihab, M. Quraish: Membumikan Al-Qur’an, Bandung, Mizan, 1992.
______: Wawasan Al-Qur’an , Bandung Mizan, 1996.
1 Ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar