DOKUMEN MANBA'UL ULUM

DOKUMEN MANBA'UL ULUM
sejarah pengarsipan

Jumat, 18 November 2011

MANBA'UL ULUM GS

المَعْهَدُالاسْلامِى السَّلفِى مَنْبَعُ العُلوْم
PONDOK PESANTREN MANBA’UL ULUM
GAYAU SAKTI KECAMATAN SEPUTIH AGUNG
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Secretariat Jl. Pesantren No. 04 akte notaris Hi. Sri Mulyono Herlambang S.H. No. 12 tanggal 30 Agustus 2003 Kode Pos 34165


SEJARAH BERDIRINYA MANBA’UL ULUM DAN RIWAYATNYA

Di kampung gayau sakti inilah sosok Nur Muhammad di besarkan dan dididik, setelah beranjak dewasa Nur Muhammad melanjutkan pendidikannya di MAN 1 Metro dan menimba ilmu agama di pondok pesantren Manba’ul Huda selama    tahun dan melanjutkan lagi di pulau jawa di pondok pesantren Manba’ul Ulum sumber beras, Kec. Muncar Kab. Banyu Wangi. Pada tahun 1999 sosok Nur Muhammad pulang dari pulau jawa yang bermaksud sekedar sambang kepada kedua orang tua, pada saat berada di desa yang mana dia di besarkan, melihat suasana desa gayau sakti yang semakin maju masyarakatnya tetapi justru semakin tidak tertata generasi penerusnya (anak-anak) khususnya dibidang keagamaan. dari sinilah timbul dari hati nurani rasa tanggung jawab dan saling memiliki selaku anak desa yang sudah lama meninggalkan untuk menimba ilmu agama. Dari sebab itu baru mulailah merimtis kegiatan anak-anak yang mengarah kepada pendidikan. Dari hari kehari bulan kebulan di lalui Alhamdulillah hampir 85%  anak anak yang ada dilingkungan sudah bisa di tata untuk di arahkan kependidikan agama islam. Pada bulan oktober 1999 terjadilah keputusan yang berisi untuk mengembangkan pendidikan agama dalam wadah pondok pesantren, Dari hasil musyawarah sebagian tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang di hadiri 8 orang di kediaman Bp. Hasbi. yaitu : Nur Muhammad, M.Hasbi, Amin Makmun, Hasbullah, Maksum, Nur Huda, Abdul Malik, Sodiq Masduki sekaligus pembentukan panitia (sebagai panitia pendiri Manba’ul Ulum) memberanikan diri untuk membeli tanah Bp. MAHFUDZ yang berdomisili dilingkungan gayau sakti tepatnya di dusun V kampung Gayau Sakti seluas 7875M2 Setelah tanah tersebut dinyatakan di beli oleh panitia pendiri, maka kegiatan anak-anak langsung di pindahkan ke tempat yang baru dibeli tersebut, pada tanggal 09 Oktober 1999 yang sebelumnya bertempat di masjid al-jauhar Pada saat itu terdapat satu bangunan rumah yang berukuran 6 X 10 M yang di fungsikan sebagai bangunan multi guna diantaranya :

Sebagai asrama putra, musholla, tempat pendidikan, aula, dll. pada tahun 2000 alhamdulillah dapat membangun mushollah pesantren, dan pada tahun inilah baru mulai ada anak anak yang niat mengaji dari luar daerah sampai saat ini. Sehingga panitia pendiri harus membuat asrama putra guna memisahkan antara santri putra dan santri putri, dan santri putra di buatkan bangunan ala kadarnya ( angkring angkring ) yang bertempat di sebelah selatan dari bangunan musholla yang sebelumnya kebun kopi dan sengon, sedangkan bangunan peninggalan di tempati oleh santri putri.

Tepat pada tanggal tiga puluh bulan agustus tahun dua ribu tiga yayasan pendidikan ini di akui oleh badan hukum (akte notaries) dengan nama Manba’ul Ulum yang diambil dari 2 nama pesantren:
MANBA’UL di ambil dari Pon Pes METRO dan ULUM di ambil dari Pon Pes Banyu Wangi, yang telah menghantarkan sosok Nur Muhammad menjadi orang yang tau ilmu agama dengan struktur :

NUR MUHAMMAD sebagai Ketua yayasan/pengasuh, AMIN MAKMUN sebagai Sekretaris yayasan, MAKSUM sebagai Bendahara yayasan.
Alhamdulillah pada tahun 2003 dapat membangun asrama putri yang permanent seluas 7X12M2, di lanjutkan tahun 2004 membangun asrama putra permanent seluas 8X14 M2 sekaligus dapat membangun local belajar yang permanent seluas 8X40M2 Pada tahun 2006 dapat menambah lokasi sawah seluas 10000M2 berkah Zikir Akbar Manaqib Syeh Abdul Qodir Jaelani yang dipimpin oleh KH. MUZAKKI SYAEH dari jember jawa timur

Pada tahun 2007 menambah lokasi pesantren seluas 5000M2 dari berkah pengajian yang dihadiri Rhoma Irama, guna sebagai lokasi pendidikan formal (SMP & SMA) dan Pada tahun itu resmi dibuka pendidikan formalnya. Pada tahun 2009 dapat menambah lokasi perkebunan karet seluas 7500M2 yang terletak sebelah timur dari lokasi pesantren, dari berkah pengajian yang di hadiri KH. Abdurrohim (Joko Goro Goro) dari demak, sekaligus membangun asrama putri tingkat dua berukuran 8X35M2 dan Pada tahun 2010 dapat menambah lokasi pula seluas 5000M2 berbentuk ladang dari berkah pengajian akbar Yang dihadiri Hi. M Syakirun (Qirun) dari madiun jawa timur, pada tahun 2010 ini sedang menambah bangunan gedung pendidikan formal seluas 9X28M2



PROFIL
PONDOK PESANTREN MANBA’UL ‘ULUM



Nama Yayasan                 : Pon Pes MANBA’UL ‘ULUM
Nama Kiyai/Ustadz         : Kiyai Nur Muhamad
Alamat                             : Desa Gayau Sakti Kec, Seputih Agung Lampung Tengah
Tahun Berdiri                   : 1999
Tahun Beroperasi             : 2001
Status Tanah                     : Wakaf
a. Surat Tanah                  : Sertifikat
b. Luas Tanah                  : 78,5 M2 + 10 000 M2

Status Bangunan              : Milik Sendiri
Luas Bangunan                : 5.000 M2
Berbadan Hukum             : -
-    Nomor Badan Hukum/Akte Notaris         : 12, tanggal 30 Agustus 2003
-    Terdaftar pada Depag Prop. Lampung      : 023/PPS/LT/16/V11/2004
-    Terdaftar Di Kanwil Sosial             :
Santri Mukim                    : 92 santri
Santri Tidak Mukim          : 60 santri
Keluarga Binaan               : 400 orang
Total Juml;ah                     : 552 orang
Ustadz dan Ustadzah        : 26 orang
Cabang Usaha                  : Koperasi, Pertanian, Peternakan.

IBU Ny. UMI SA'ADAH



 NENG NAFIS


NENG DEWI WARDATUL UMMAH
DAN
MAS HASAN



SANTRI PUTRI MANBA'UL ULUM 

SANTRI PUTRA MANBA'UL ULUM


VISI , MISI DAN TUJUAN PON-PES MANBA'UL ULUM

Visi Pondok Pesantren Manba'ul Ulum adalah “AL-IMAN”

yakni mengimplementasikan terwujudnya Sumber Daya Manusia Berkwalitas, Berdayaguna dan teguh mempertahankan nilai-nilai Keimanan kepada Allah SWT, dalam segala aspek hidup dan kehidupan.

Misi Pondok Pesantren Manba'ul Ulum adalah “AL-ISLAM” :
  • Membangun dan menumbuhkembangkan Kreatifitas dan Keterampilan para Santri dan Pelajar dalam Penguasaan agama Islam sebagai tata nilai Rubaniyyah yang Universal.
  • Menumbuhkembangkan nuansa Cinta Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK) dikalangan para Santri dan Pelajar.
  • Mencetak para Santri menjadi Sumber Daya Manusia yang Jujur, Kredibel, Amanah, Toleran, Tawasuth, dan Konsisten dengan ciri beramal Ilmiyah dan Berilmu Amaliyah.
Tujuan Pondok Pesantren Manba'ul Ulum adalah “AL-IHSAN”
  • Mewujudkan suasana kondusif baik diri maupun lingkungan dalam tatanan dan Penghambaan diri kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa secara mandiri, Khusyu dan Tawadlu’.
  • Menghasilkan Out Put Santri dan Pelajar yang mampu menterjemahkan Mu’amalah Ma’Allah, Mu’amalah Ma’An-Nas dan Mu’amalah Ma’al Alam dalam kehidupan sehari-hari. Menghasilkan Out Put Santri yang mampu mengimplementasikan Keuniversalan Islam mengkomunikasikan kepada dunia luar, dengan berpegang kepada prinsip Bil Hikmah, Mauidzoh Hasanah dan diskusi Dialogis yang baik.



LOKASI

PENGURUS PUTRI
PERIODE 2009/2010
KEGIATAN PONDOK PESANTREN
bagi teman-teman yang ingin mengingat tentang kegiatan semasa di pesantren khususnya bagi yang pernah menuntut ilmu di pondok pesantren manba'ul ulum, disini sebagian pengurus mempersembahkan sedikit gamblar arek-arek plosok mlesek.
 suasana pondok jambi (jaman mbiyen)
 tempat perkumpulan bangsawati (DPR) Pusat
 dailer jaman jahiliyah
By. Reyna Rasyid.







2 komentar: